Jasa Pembuatan Website Murah | Applikasi | Design | Social Media Marketing | Digital Marketing

Penjelasan Mengenai Apa Itu Augmented Reality

Apa kamu sudah mengetahui jika era teknologi telah berkembang begitu pesat. Dunia nyata dan dunia virtual berlahan-lahan menjadi satu. Semakin menuju masa depan, teknologi yang dikembangkan semakin canggih. Salah satunya Augmented Reality. Untuk penjelasan lebih lanjut silahkan simak artikel dibawah ini.

Apa Itu Augmented Reality atau AR

Augmented Reality atau disingkat dengan AR merupakan teknologi yang menggabungkan objek maya dua dimensi atau tiga dimensi lalu diproyeksikan terhadap dunia nyata. Augmented Reality memperbolehkan pengguna melihat objek maya 2D atau 3D yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. Pengguna dapat mengalami interaksi yang mendalam dengan informasi tambahan yang disisipkan ke dalam lingkungan sekitar. Seiring dengan perkembangan zaman, AR telah menjadi semakin terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari, seringkali melalui aplikasi di smartphone. Berbeda dengan Virtual Reality (VR) yang secara total menggantikan dunia nyata dengan lingkungan digital, AR justru menambah kekayaan pada realitas fisik dengan menyisipkan elemen-elemen digital. Dengan demikian, pengguna dapat terlibat dalam pengalaman yang lebih menyeluruh dan mendalam, sambil tetap berinteraksi dengan dunia nyata di sekitarnya.

Cara Kerja Augmented Reality

Perangkat seluler umumnya sudah dilengkapi dengan komponen perangkat keras tersebut, termasuk sensor seperti kamera, akselerometer, Global Positioning System (GPS), dan kompas solid-state. Keberadaan sensor-sensor ini menjadi landasan penting dalam mempermudah akses pengguna terhadap AR. GPS berfungsi untuk menentukan lokasi pengguna, sementara kompas digunakan untuk mengidentifikasi orientasi perangkat. 

Setelah mendapatkan data dari sensor, perangkat lunak AR melakukan pemrosesan gambar dan video untuk mengenali dan memahami objek di sekitar pengguna. Teknik pemrosesan gambar dan deteksi objek digunakan untuk mengenali permukaan datar dan objek tiga dimensi lainnya. Teknik SLAM (Simultaneous Localization and Mapping) digunakan oleh AR untuk menentukan posisi dan orientasi perangkat dalam ruang fisik. Ini memungkinkan AR untuk menyelaraskan elemen virtual dengan lingkungan nyata pengguna secara real-time.

Dengan menggabungkan teknologi sensor, pemrosesan gambar, deteksi objek, SLAM, dan proyeksi elemen virtual secara real-time, AR menciptakan pengalaman yang menyatu antara dunia fisik dan elemen digital. Pengguna dapat melihat dan berinteraksi dengan dunia nyata yang ditingkatkan dengan tambahan informasi dan objek digital yang relevan, menciptakan pengalaman yang lebih mendalam, interaktif, dan menarik.

Jenis-Jenis Augmented Reality

jenis-jenis augmented reality sebagai berikut : 

  • Marker Based AR

Beberapa orang menyebutnya image recognition. Karena jenis AR ini memerlukan objek visual khusus dan kamera untuk memindainya. Objek visual bisa berbentuk apa saja, dari kode QR yang dicetak hingga simbol khusus. Perangkat AR ini juga menghitung posisi dan orientasi marker untuk memposisikan konten. Dengan begitu, marker akan menampilkan animasi digital yang dapat dilihat oleh pengguna.

  • Markerless Augmented Reality

Markerless AR merupakan teknologi AR yang memungkinkan objek maya untuk diposisikan dilingkungan gambar nyata dengan memeriksa fitur yang ada dalam data secara real time. AR jenis ini bergantung pada hardware yang ada pada ponsel , baik itu kamera atau GPS untuk menangkap data yang ada, Tanpa perlu memindai gambar nyata seperti halnya teknologi Marker Based AR.

  • Projection Based Augmented Reality

Projection Based AR bekerja dengan cara memproyeksikan cahaya buatan ke permukaan nyata. Dalam beberapa kasus, pengguna dapat berinteraksi langsung dengan proyeksi tersebut. Teknologi ini sering diibaratkan seperti hologram yang ditemukan dalam film-film sci-fi seperti Star Wars.

  • Superimposition Based Augmented Reality

Superimposition Based Augmented Reality mampu mengganti tampilan asli dengan augmented, baik full maupun sebagian. Disinilah object recognition memainkan peranan penting.

  • Web-based Augmented Reality

Memanfaatkan teknologi web, jenis AR ini memungkinkan akses langsung melalui browser tanpa perlu mengunduh aplikasi khusus. Pengguna dapat menjelajahi pengalaman AR secara langsung melalui perangkat mereka, menyatu dengan lingkungan fisik.

Perangkat yang Mendukung Augmented Reality

Berikut ini adalah kategori perangkat yang mendukung augmented reality : 

  • Mobile Devices

Perangkat ini paling banyak dan cocok untuk AR mobile apps. Mulai dari bisnis, olahraga, game, dan jejaring sosial.

  • Special AR Devices

Beberapa perangkat dirancang khusus untuk memberikan pengalaman AR yang lebih baik. Salah satunya adalah Head-Up Display (HUD), yang memungkinkan pengguna untuk menerima data dengan tampilan transparan yang dapat diakses dengan mudah. HUD dapat digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari navigasi hingga pemantauan informasi penting secara real-time.

  • AR Glasses

Perangkat ini mampu menampilkan notifikasi dari smartphone kamu. Dapat membantu dari sektor perakitan, mengakses konten tanpa menggenggam, dan sebagainya.

  • Virtual Retinal Displays (VRD)

Perangkat VRD menggunakan sinar laser untuk menampilkan gambar langsung ke mata manusia. Dengan tujuan memberikan gambar yang terang dengan kontras tinggi dan resolusi yang tajam, VRD sedang dikembangkan untuk penggunaan uji coba.

Contoh Penerapan Augmented Reality

Berikut ini adalah beberapa penggunaan augmented reality pada berbagai sektor:

  • Sektor Game

Game telah menjadi pionir dalam menerapkan teknologi AR. Pokemon Go sukses menciptakan sensasi dengan menggabungkan dunia nyata dengan karakter Pokemon favorit.

  • Sosial Media

Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan media sosial Instagram bukan? Bahkan saat ini Instagram tengah mengembangkan teknologi Augmented Reality yang diaplikasikan pada Instagram. Ini terbukti dengan beberapa filter yang mampu menampilkan objek 3 dimensi yang diproyeksikan dengan menggunakan smartphone pengguna dan tentunya filter yang ada nyaris semua pengguna Instagram dapat menggunakan filter tersebut.

  • Medis

Dalam dunia medispun juga menerapkan teknologi AR, contohnya saja AR digunakan sebagai pelatihan medis untuk tenaga medis. Bisa berupa aplikasi maupun peralatan operasi dan kesehatan lainnya, contonya klinik di Cleveland, Case Western Reserve University, di mana siswa di tempat tersebut menggunakan headset AR untuk mempelajari seluk beluk anatomi.

  • Broadcast

Dari siaran cuaca hingga acara olahraga, AR menyajikan visualisasi kreatif di layar kaca TV. Acara berkualitas tinggi seperti film Star Wars juga memanfaatkan AR untuk menciptakan efek visual yang memukau. Teknologi ini telah menjadi elemen utama dalam meningkatkan kualitas produksi siaran dan hiburan.

  • Pendidikan

Dewasa ini juga dunia pendidikan sedang gencar menerapkan teknologi AR. Kecanggihan ini mampu memberikan warna baru di bidang pendidikan. Penggunaannya tidak hanya berpusat pada wawasan, tapi juga menyentuh sisi emosional siswa. Pengalaman yang dirasakan merangsang otak mereka untuk menyerap ilmu lebih progresif

  • Pariwisata

Dalam industri pariwisata, AR digunakan untuk memberikan pengalaman wisata yang lebih mendalam. Wisatawan dapat mengikuti tur virtual dari tempat bersejarah atau atraksi wisata dengan tambahan elemen interaktif, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

  • Arsitektur dan Desain : 

Profesional di industri arsitektur dan desain menggunakan AR untuk memvisualisasikan desain bangunan dalam lingkungan fisik sebelum konstruksi dimulai. Ini meningkatkan komunikasi antara arsitek, klien, dan pemangku kepentingan lainnya.

Jika kalian ingin membuat website, aplikasi mobile atau dekstop, manajemen sosial media, atau desain ui ux silahkan kunjungi website kami di https://www.softindopp.com/.

Sumber :