Jasa Pembuatan Website Murah | Applikasi | Design | Social Media Marketing | Digital Marketing

Apa Itu Subnet Mask dan Cara Perhitungannya

Pada artikel ini akan membahas mengenai apa itu subnet mask, silahkan simak penjelasan pada artikel di bawah ini

Apa Itu Subnet Mask

Subnet mask adalah metode yang digunakan untuk membagi jaringan komputer menjadi subnetwork yang lebih kecil. Teknik ini, yang dikenal sebagai 'subnetting', diterapkan pada IP address kelas A, B, dan C. Dengan subnet mask, sebuah jaringan dapat dipecah menjadi beberapa jaringan lebih kecil, meningkatkan efisiensi dan keamanan jaringan. Namun, subnetting memerlukan kalkulasi yang tepat karena mengurangi jumlah maksimum host dalam sebuah network.

Perbedaan IP Address dan Subnet Mask

IP address berfungsi sebagai alamat unik untuk setiap perangkat dalam jaringan, sedangkan subnet mask digunakan untuk menentukan di jaringan mana IP address tersebut berada. IP address mengidentifikasi perangkat, sementara subnet mask mengelompokkan perangkat tersebut ke dalam subnet tertentu.

Kelas IP Address

IP address dibagi menjadi beberapa kelas yang bisa dipecah menjadi subnet dengan menggunakan notasi desimal bertitik:

IP Address Kelas A

Binary : 11111111.00000000.00000000.00000000

Decimal : 255.0.0.0

IP Address Kelas B

Binary : 11111111.11111111.00000000.00000000

Decimal : 255.255.0.0

IP Address Kelas C

Binary : 11111111.11111111.11111111.00000000

Decimal : 255.255.0.0

Subnet mask menentukan bagian dari IP address yang merupakan Network ID dan Host ID. Bit yang di-set ke 1 adalah untuk Network ID, sedangkan bit yang di-set ke 0 adalah untuk Host ID. Berikut adalah format penggunaannya:

IP Address Kelas A

Binary : 11111111.00000000.00000000.00000000

Decimal : 255.0.0.0

Prefix : /8

IP Address Kelas B

Binary : 11111111.11111111.00000000.00000000

Decimal : 255.255.0.0

Prefix : /16

IP Address Kelas C

Binary : 11111111.11111111.11111111.00000000

Decimal : 255.255.0.0

Prefix : /24

Fungsi Subnet Mask

Berikut ini adalah fungsi dari subnet mask : 

- Efisiensi Rute Pengiriman Data: Mengoptimalkan pengiriman data dalam jaringan.

- Mengurangi Volume Pertukaran Data: Mengurangi lalu lintas jaringan, meningkatkan kinerja dan kecepatan.

- Keamanan Jaringan: Memperbaiki keamanan dengan membatasi akses jaringan dan mencegah serangan siber.

- Memperluas Penggunaan IPv4: Memungkinkan satu jaringan IP untuk memiliki beberapa alamat IP melalui subnetting.

Cara Menghitung Subnet Mask

Ada dua metode utama untuk menghitung subnet mask: metode biner dan metode khusus. Dalam perhitungan ini, empat poin penting yang perlu diperhatikan adalah jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, dan alamat host-broadcast.

- Penulisan IP Address: Format umum adalah 192.168.1.2 atau 192.168.1.2/24. Angka /24 menunjukkan nilai subnet mask 24 bit yang diisi dengan biner 1.

- Jumlah Subnet: Menggunakan rumus 2^x, dimana 'x' adalah jumlah bit biner 1 pada oktet terakhir kelas B atau oktet terakhir kelas A.

- Jumlah Host per Subnet: Menggunakan rumus 2^y - 2, di mana 'y' adalah kebalikan dari 'x', yaitu jumlah bit biner 0 pada oktet terakhir subnet.

- Blok Subnet: Menggunakan rumus 256 - nilai oktet terakhir subnet mask. Misalnya, 256 - 192 = 64.

- Host-Broadcast: Membuat kolom tabel untuk subnet, host awal, host akhir, dan broadcast.

Perhitungan subnetting untuk IP address kelas C dapat diterapkan pada setiap subnet lainnya dengan metode yang sama. Penting untuk melakukan perhitungan ini dengan hati-hati untuk menghindari kesalahan.

Jika kalian ingin membuat website, aplikasi mobile atau dekstop, manajemen sosial media, atau desain ui ux silahkan kunjungi website kami di https://www.softindopp.com/.