Mari simak informasi mengenai ransomware dibawah ini untuk lebih lengkapnya
Apa Itu Ransomware
Ransomware adalah jenis malware berbahaya yang mengenkripsi data pengguna pada perangkat komputer atau jaringan. Tujuan ransomware adalah untuk memeras korban dengan meminta tebusan, biasanya dalam bentuk uang atau pembayaran lainnya, untuk mendapatkan kembali akses ke data mereka.
Ransomware bisa menyebabkan kerugian signifikan, baik secara finansial maupun pribadi. Serangan ini dapat mengganggu aktivitas individu dan operasional bisnis, termasuk mengganggu sistem operasi dan layanan bisnis.
Cara Kerja Ransomware
Ransomware bekerja dengan cara yang cukup kompleks. Virus ini masuk ke sistem perangkat melalui berbagai metode serangan siber, seperti phishing, menyerang perangkat lunak yang belum diperbarui, dan metode lainnya. Ketika pengguna terjebak oleh perangkap virus, ransomware akan menanamkan dirinya dan menyebar melalui situs atau perangkat lunak tersebut. Setelah berhasil masuk, ransomware akan menjelajahi dan memetakan jaringan file atau data yang akan dienkripsi, seperti dokumen penting, video, foto, dan lainnya.
Setelah proses pemetaan, ransomware mengubah kunci enkripsi data menjadi bentuk yang lebih kuat dan tidak dapat dibaca oleh perangkat. Proses enkripsi ini menghalangi pemilik untuk mengakses data mereka. Sesuai dengan namanya, "ransom" yang berarti tebusan, ransomware kemudian meminta tebusan kepada pemilik perangkat untuk mendapatkan kembali akses ke data mereka.
Serangan Ransomware dalam Berita
Berikut adalah beberapa serangan ransomware terbaru dan dampaknya terhadap berbagai organisasi:
- Sistem Pos Yunani
Serangan ini mengganggu pengiriman surat dan memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan untuk sementara.
- Maskapai Penerbangan Terbesar India
Serangan ransomware pada Mei 2022 menyebabkan penundaan dan pembatalan penerbangan, serta ratusan penumpang terlantar.
- Perusahaan Sumber Daya Manusia
Serangan ransomware pada Desember 2021 mempengaruhi sistem penggajian dan cuti untuk klien yang menggunakan layanan cloud.
- Saluran Bahan Bakar AS
Serangan ransomware memaksa perusahaan mematikan layanannya, menyebabkan lonjakan harga bahan bakar di pantai timur AS.
- Perusahaan Distribusi Kimia Jerman
Serangan ini mencuri lebih dari 6.000 data pribadi, termasuk tanggal lahir, nomor Jaminan Sosial, nomor SIM, dan data medis.
- Pemasok Daging Terbesar di Dunia
Perusahaan ini membayar tebusan sebesar USD 11 juta dalam bentuk Bitcoin setelah serangan ransomware memaksa mereka mematikan situs web dan menghentikan produksi.
Berikut ini adalah jenis-jenis ransomware yaitu :
- Leakware
Leakware mengancam akan mempublikasikan atau membocorkan data penting jika tebusan tidak dibayar. Jenis ini sering menyerang perusahaan besar dan pemerintah, dan data yang bocor dapat dijual di situs ilegal.
- Lockers
Lockers tidak mengenkripsi data, tetapi mengunci layar perangkat pengguna, memblokir akses data, dan meminta tebusan untuk membuka kunci tersebut.
Berikut ini adalah akibat dari serangan ransomware :
- Kehilangan Data Privasi
Enkripsi data oleh hacker dapat menyebabkan kehilangan data pribadi yang sulit dipulihkan, terutama jika tidak ada backup data.
- Kerusakan Perangkat
Ransomware dapat merusak perangkat komputer atau laptop karena terhubung dengan banyak sistem dan jaringan yang terintegrasi.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk menangani serangan ransomware:
- Berhati-hati Dalam Membayar Tebusan
Membayar tebusan tidak menjamin data akan dikembalikan dan malah bisa membuat Anda rentan terhadap ancaman di masa mendatang.
- Isolasi Data yang Terinfeksi
Segera isolasi data yang disusupi untuk mencegah ransomware menyebar ke area lain pada jaringan Anda.
- Jalankan Program Antimalware
Banyak serangan ransomware dapat diatasi dengan menghapus ransomware menggunakan program antimalware yang terpercaya.
- Laporkan Serangan
Melaporkan serangan kepada otoritas dapat membantu upaya menemukan dan memenjarakan pelaku kejahatan siber.
Berikut ada beberapa teknik pencegahan yang bisa dilakukan:
- Perbarui Sistem Perangkat Secara Berkala
Pembaruan sistem perangkat secara berkala penting untuk meningkatkan keamanan.
- Lakukan Back-up Rutin
Backup data secara rutin adalah langkah penting untuk mengantisipasi kehilangan data.
- Pakai Jaringan Internet yang Aman
Hindari menggunakan jaringan internet umum yang rentan terhadap serangan hacker.
- Install Program Antimalware
Instal program antimalware untuk melindungi perangkat dari serangan ransomware.
- Beralih ke Cloud
Memindahkan data ke layanan berbasis cloud dapat membantu memastikan pemulihan data dengan mudah jika terjadi serangan ransomware.
Jika kalian ingin membuat website, aplikasi mobile atau dekstop, manajemen sosial media, atau desain ui ux silahkan kunjungi website kami di https://www.softindopp.com/.