Apakah kalian pernah mendengar apa itu OOP? silahkan simak penjelasan pada artikel di bawah ini.
Object-Oriented Programming (OOP) adalah pendekatan pemrograman yang berfokus pada objek. Dalam OOP, terdapat konsep kelas dan objek yang berinteraksi satu sama lain untuk membentuk sebuah program. OOP memudahkan pengaturan dan penggunaan kembali kode, sehingga bisa menghemat waktu dan mengurangi kesalahan. Banyak bahasa pemrograman populer seperti Java dan Python yang menggunakan prinsip OOP.
Berikut ini adalah beberapa istilah daya dalam OOP
- Objek: Entitas yang memiliki data dan perilaku tertentu, misalnya manusia atau mobil.
- Kelas: Cetak biru atau template untuk membuat objek, yang mendefinisikan properti dan tindakan yang akan dimiliki objek dari kelas tersebut.
- Metode: Fungsi yang terkait dengan suatu objek dan digunakan untuk menentukan perilaku objek tersebut.
- Atribut: Variabel yang terkait dengan suatu objek dan digunakan untuk merepresentasikan keadaan objek tersebut.
Berikut ini adalah prinsip-prinsip OOP
- Encapsulation
Encapsulation adalah konsep menggabungkan data dan metode yang terkait menjadi satu unit. Hal ini memudahkan pembacaan kode karena informasi yang relevan dikemas menjadi satu kesatuan. Encapsulation juga memungkinkan mekanisme penghilangan akses publik ke atribut tertentu, sehingga hanya metode yang diizinkan yang dapat mengaksesnya. Ini membantu mendefinisikan atribut mana yang bisa dibaca dan diperbarui.
- Inheritance
Inheritance adalah prinsip di mana kita bisa membentuk kelas baru yang mewarisi atribut dan metode dari kelas yang sudah ada. Konsep ini menggunakan sistem hirarki, di mana semakin spesifik subclass, semakin sedikit komponen yang diwarisi dari superclass.
- Abstract Class
Abstract Class adalah kelas yang memiliki informasi abstrak dan metode yang tidak bisa diubah. Kelas ini berfungsi sebagai kerangka dalam penciptaan berbagai subclass. Abstract Class memiliki informasi dan metode yang dapat diturunkan ke subclassnya, dan seluruh subclass tersebut akan mengikuti metode turunan dari abstract class tersebut.
- Polymorphism
Polymorphism adalah konsep di mana objek yang berbeda-beda dapat diakses melalui satu interface. Objek polymorphic dapat beradaptasi dengan metode apapun yang diimplementasikan pada objek tersebut, dan setiap kelas memiliki interpretasi tersendiri terhadap interfacenya. Dalam Java, terdapat dua jenis polymorphism yaitu Static Polymorphism dan Dynamic Polymorphism.
Berikut ini kelebihan-kelebihan OOP :
- Parallel Development
Ketika bekerja dalam tim, setiap programmer bisa membangun kelas secara individual. Dengan begitu, komponen yang sudah dibentuk kemudian dapat digabung menjadi satu kesatuan, menghemat banyak waktu dibanding harus membangun kelas satu per satu.
- Reusable
Kelas yang sudah dibuat dapat digunakan kembali di proyek lain. Baik digunakan langsung atau dengan sedikit perubahan, ini jauh lebih mudah daripada harus membangun kelas dari awal.
- Coding Lebih Mudah Diatur
OOP memudahkan pengelolaan kode karena data yang sudah dimiliki lebih mudah diakses saat dibutuhkan. Proses ini juga meningkatkan keamanan karena terdapat sistem otentikasi yang cukup kuat.
Berikut ini adalah kekurangan-kekurangan OOP :
- Tidak Efisien
OOP cenderung memakan banyak sumber daya CPU, yang bisa menjadi masalah bagi komputer dengan spesifikasi rendah.
- Membutuhkan Tingkat Manajemen Data yang Tinggi
Jika tidak cermat dalam mengontrol OOP, bisa tercipta banyak sisa kode yang tidak berguna, yang akan membebani sistem.
- Kemungkinan Duplikasi
Proyek OOP lebih mudah dirancang, tetapi fleksibilitas ini sering kali menyebabkan proyek baru terasa seperti duplikat tanpa inovasi.
Berikut ini adalah alasan-alasan mengapa kita harus menggunakan OOP
- Encapsulation OOP memudahkan perubahan implementasi suatu objek tanpa harus mengubah data dan metode di dalam objek tersebut.
- Abstract Class OOP memudahkan pembentukan metode umum yang dapat digunakan untuk objek lain tanpa harus menulisnya berulang-ulang.
- Inheritance OOP memungkinkan pengembangan satu jenis data dan fungsi yang dapat diarahkan ke fungsi lain tanpa harus mengganti data dan fungsi dasarnya.
- Polymorphism OOP memperbolehkan penggunaan fungsi dengan nama dan pekerjaan yang sama di berbagai data.
Jika kalian ingin membuat website, aplikasi mobile atau dekstop, manajemen sosial media, atau desain ui ux silahkan kunjungi website kami di https://www.softindopp.com/.