Pada artikel ini akan membahas mengenai apa itu cyber security, silahkan simak penjelasan di bawah ini sampai selesai.
Apa Itu Cyber Security
Cyber security terdiri dari dua kata dalam bahasa Inggris: "cyber," yang berarti dunia maya (internet), dan "security," yang berarti keamanan. Secara istilah, cyber security adalah upaya perlindungan terhadap sistem yang terhubung ke internet. Ini mencakup perangkat keras, perangkat lunak, dan data yang kamu miliki. Praktik cyber security tidak hanya dilakukan oleh individu tetapi juga oleh perusahaan dan instansi untuk melindungi pusat data dan sistem komputer lainnya dari akses yang tidak sah.
Jenis Jenis Cyber Security
Berikut ini adalah jenis-jenis cyber security :
- Network Security
Network security adalah sistem keamanan yang melindungi lalu lintas data di tengah pengguna yang semakin banyak dengan meningkatkan keamanan jaringan. Keberadaan network security efektif untuk melindungi aset perusahaan serta menjaga lalu lintas data tetap aman. Beberapa metode untuk mengaktifkan network security termasuk pemasangan antivirus, firewall, autentikasi dua faktor, dan enkripsi data.
- Cloud Security
Layanan berbasis cloud saat ini banyak digunakan untuk menyimpan data penting. Namun, sistem komputasi awan masih rentan terhadap serangan peretas. Oleh karena itu, kampanye keamanan cloud menjadi sangat penting. Ancaman terhadap cloud security biasanya diatasi dengan memasang firewall, autentikasi dua faktor, dan enkripsi data.
- Application Security
Pebisnis tidak hanya mengandalkan website sebagai sarana berkomunikasi dengan pelanggan, tetapi juga aplikasi buatan sendiri. Aplikasi ini memudahkan pelanggan mengakses dan mendapatkan informasi terbaru mengenai produk. Oleh karena itu, application security sangat penting untuk mencegah risiko pencurian data. Application security biasanya mencakup autentikasi biometrik atau kartu identitas.
Ancaman Cyber Security
Berikut ini adalah ancaman dari cyber security :
- Malware
Malware adalah perangkat lunak berbahaya seperti spyware, ransomware, virus, dan worm. Malware diaktifkan ketika pengguna mengklik tautan atau lampiran berbahaya yang mengarahkan mereka untuk menginstal perangkat lunak berbahaya.
- DoS (Denial of Service/Penolakan Layanan)
Serangan DoS membuat komputer atau jaringan tidak bisa menanggapi permintaan. DoS terdistribusi (Distributed DoS/DDoS) melakukan hal yang sama tetapi serangannya berasal dari jaringan komputer. Serangan DDoS bisa menyebabkan bandwidth habis dan hubungan antar server terputus. Jika tidak segera diatasi, perangkat lunak dan keras korban bisa mengalami kerusakan permanen.
- Phising
Serangan phishing menggunakan komunikasi palsu, seperti email, untuk mengelabui penerima agar membuka dan menjalankan instruksi di dalamnya. Instruksi ini bisa berupa permintaan untuk memberikan password atau nomor kartu kredit. Tujuan phishing adalah mencuri data sensitif atau menginstal malware di perangkat korban, yang dapat menyebabkan kerugian.
Cara Memperkuat Cyber Security
Berikut ini adalah cara memperkuat cyber security
- Pastikan untuk selalu mengupdate patch keamanan untuk sistem operasi dan perangkat lunak. Ini membantu menutup celah yang sering dimanfaatkan oleh peretas.
- Banyak peretas berhasil masuk ke dalam jaringan dengan menebak password dan username. Gunakan password yang kuat dan unik, serta ganti password secara berkala untuk mencegah kebocoran.
- MFA memberikan perlindungan tambahan dengan memerlukan lebih dari satu cara verifikasi identitas.
- Gunakan Multi-factor Authentication (MFA) untuk perlindungan ganda.
- Berikan edukasi seputar bahaya phishing pada orang-orang yang ada di lingkungan kerjamu.
- Gunakan antivirus dan pastikan program tersebut bekerja dengan baik.
Jika kalian ingin membuat website, aplikasi mobile atau dekstop, manajemen sosial media, atau desain ui ux silahkan kunjungi website kami di https://www.softindopp.com/.