Jasa Pembuatan Website Murah | Applikasi | Design | Social Media Marketing | Digital Marketing

Apa Itu Accelerometer, Cara Kerja, dan Kelebihan Kekurangan

Pada artikel ini akan membahas mengenai accelerometer, silahkan simak penjelasan di bawah ini.

Apa Itu Accelerometer

Accelerometer atau akselerometer adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengukur percepatan. Sensor ini dikenal juga sebagai sensor akselerometer atau alat pengukur getaran. Perangkat ini dapat mengidentifikasi dan mengukur percepatan baik secara statis maupun dinamis, berdasarkan gerakan objek dan gravitasi. Pengukuran statis dilakukan dengan berfokus pada gravitasi bumi, sedangkan pengukuran dinamis didasarkan pada gerakan objek.

Akselerometer bekerja berdasarkan prinsip percepatan dari sebuah per dan beban. Ketika dilepaskan, beban akan bergerak dengan percepatan tertentu dan akhirnya berhenti pada suatu kondisi. Beban tersebut akan berayun jika terjadi guncangan, dan ini menghasilkan pengukuran pada chip akselerometer. Untuk mendeteksi gerakan dalam tiga dimensi, diperlukan tiga akselerometer yang dipasang tegak lurus satu sama lain pada chip tersebut.

Prinsip Kerja Accelerometer

Akselerometer beroperasi dengan prinsip percepatan dari sebuah per dan beban. Saat dilepaskan, beban tersebut akan bergerak hingga mencapai percepatan tertentu dan akhirnya berhenti. Ketika terjadi guncangan, beban akan berayun, yang kemudian diukur oleh chip akselerometer. Untuk mendeteksi objek dalam tiga dimensi, diperlukan tiga akselerometer yang dipasang tegak lurus satu sama lain pada chip tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Accelerometer

Akselerometer memiliki dua kelebihan utama. Pertama, harganya yang terjangkau membuatnya banyak digunakan di berbagai sektor. Kedua, hasil pengukurannya sangat akurat ketika sistem berada dalam keadaan statis. Meskipun demikian, akselerometer juga memiliki beberapa kelemahan. Perangkat ini membutuhkan daya listrik yang cukup besar, sehingga dapat menyebabkan baterai ponsel cepat habis. Responnya juga cukup lambat dan tidak bisa mengikuti gerakan yang sangat cepat. Selain itu, akselerometer hanya mampu membaca dua sumbu, atas dan bawah, karena dipengaruhi oleh gravitasi. Meskipun demikian, akselerometer tetap memiliki peran penting dalam industri dan pengetahuan alam.

Jenis-Jenis Accelerometer

Berikut ini adalah jenis-jenis accelerometer yaitu : 

- Capacitive

Menggunakan lempengan logam pada sensor untuk menghasilkan kapasitansi, yang akan berubah sesuai dengan percepatan.

- Piezoeletric

Menggunakan kristal piezoelektrik yang dapat menghasilkan tegangan ketika terpengaruh percepatan, yang kemudian dikonversi menjadi pengukuran percepatan.

- Piezoresistive

Menggunakan lempengan dengan nilai hambatan atau resistansi yang berubah sesuai dengan perubahan percepatan.

- Hall Effect

Mengukur perubahan percepatan yang dikonversi menjadi sinyal listrik dengan mengukur pergerakan di daerah yang terinduksi magnet.

- Magnetoresistive

Menentukan percepatan berdasarkan perubahan nilai hambatan material akibat adanya daerah yang terinduksi oleh magnet.

- Heat Transfer

Menentukan percepatan dari lokasi sebuah benda yang dipanaskan dan diukur menggunakan sensor suhu saat terjadi percepatan.

Contoh Penggunaan Accelerometer

Berikut ini adalah beberapa sektor yang menggunakan accelerometer yaitu : 

- Transportasi

Digunakan pada kendaraan bermotor untuk mendeteksi penurunan percepatan yang drastis saat terjadi tabrakan. Selain itu, akselerometer juga digunakan pada pesawat tempur untuk sistem navigasi, deteksi, dan pemantauan getaran mesin.

- Bidang Medis

Diterapkan dalam perangkat kesehatan seperti sport watch untuk mengukur langkah dan aktivitas fisik.

- Peralatan Elektronik

Laptop dan notebook dilengkapi akselerometer untuk mendeteksi guncangan dan melindungi hard drive, serta untuk mengubah orientasi layar dari potret ke lanskap.

Fungsi Accelerometer pada Ponsel

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari penggunaan accelerometer pada ponsel : 

- Motion Input

Digunakan oleh perangkat lunak seperti aplikasi olahraga untuk menghitung langkah dan mengukur kecepatan lari.

- Shake Control

Mengatur tampilan layar ponsel sesuai dengan orientasi perangkat dan digunakan untuk mengganti lagu dengan menggoyangkan ponsel.

- Sensing Orientation

Memaksimalkan sensor kemiringan untuk aplikasi game, sehingga tampilan sesuai dengan arah kemiringan yang diinginkan.

- Sound Recording

Merespons getaran tekanan udara melalui mikrofon, memungkinkan ponsel digunakan untuk merekam suara.

- Image Stabilization

Membantu menstabilkan gambar yang diambil dengan mengurangi blur akibat gerakan, dan memungkinkan kamera ponsel untuk memutar gambar secara otomatis.

Jika kalian ingin membuat website, aplikasi mobile atau dekstop, manajemen sosial media, atau desain ui ux silahkan kunjungi website kami di https://www.softindopp.com/.